Foto oleh Andrea Piacquadio dari  Pexels Dari sekian banyaknya logo yang bertebaran di internet. Tahukah kamu, setiap logo tersebut memiliki...

Mari mengenali berbagai jenis style logo yang ada dalam dunia desain grafis

Foto oleh Andrea Piacquadio dari Pexels
Dari sekian banyaknya logo yang bertebaran di internet. Tahukah kamu, setiap logo tersebut memiliki konsep dan style yang berbeda-beda.

Dalam setiap pembuatan logo ataupun jenis desain grafis yang lainnya. Sebenarnya, hal itu cukup sulit untuk dibuat dan tidak semudah yang kamu kira.

Alasannya karena para desainer grafis perlu mempertimbangkan konsep dan unsur-unsur lainnya yang harus dipertimbangkan agar menjadi suatu desain yang baik.

Begitu pula dengan desainer logo, mereka juga akan merancang desain logo itu tidak asal jadi. Mereka akan menyusun dan merancang dulu style logo yang akan dibuat agar hasil dari logo tersebut lebih terkonsep dengan baik.

Jika kamu seorang desainer logo atau ingin menjadi seorang desainer logo. Kamu juga perlu tahu tentang beberapa style logo berikut ini :

1. Pictorial Mark

Untuk style logo pertama adalah pictorial Mark logo. Style dari logo ini biasanya menggunakan illustrasi gambar dari hewan maupun benda hidup dan tak hidup lainnya.

Pictorial Mark logo adalah style logo simbol yang dapat membuat seseorang dapat mengetahui suatu brand hanya dari simbol logonya saja.

Contoh dari style logo pictorial Mark adalah logo dari Apple dan logo helm dari perusahaan Gojek.

Terkadang jenis logo ini dipadukan juga dengan nama brand perusahaannya. Seperti halnya logo Puma dengan illustrasi cheetah yang sedang melompat.

2. Abstract Mark

Abstract Mark sesuai namanya. Jenis style logo ini menggunakan sebuah gambar Abstract untuk menyampaikan filosofi dari sebuah brand perusahaan ataupun sebuah organisasi.

Contoh dari brand terkenal yang menggunakan style logo ini adalah Pepsi dan logo Pertamina.

Seperti halnya style logo Pictorial Mark. Abstract Mark juga terkadang mencatumkan nama dari sebuah perusahaannya juga, contohnya logo brand Adidas.

3. Maskot logo

Maskot logo hampir sama dengan style logo dari pictorial Mark. Namun, perbedaanya. Pada style maskot logo ini tidak menggunakan sebuah gambar illustrasi untuk sebuah desain logonya.

Melainkan menggunakan maskot dari perusahaannya tersebut yang umumnya berbentuk sebuah kartun atau bentuk manusia.

Style logo ini juga banyak digunakan oleh brand-brand terkenal seperti Pringles, mesin pencari seperti DuckDuck Go dan masih banyak lagi.

4. Monogram logo

Monogram logo desain merupakan style logo yang merefleksikan tentang kesederhanaan, mudah diingat dan dipahami.

Arti dari kata monogram adalah penanda berupa dua huruf atau lebih yang digabungkan menjadi satu.

Logo monogram biasa digunakan oleh perusahaan-perusahaan dan organisasi untuk mengenalkan identitas brand mereka dengan inisial atau singkatan dari beberapa huruf awal namanya.

Nama lain dari Monospace logo adalah Letter Form logo.

Beberapa brand terkenal yang menggunakan style logo ini adalah CNN dan salah satunya brand elektronik dari perusahaan HP.

5. Wordmark

Berikutnya adalah Wordmark yang merupakan style logo berbasis kata/nama perusahaannya secara langsung.

Style logo ini sangat cocok sekali untuk perusahaan-perusahaan yang namanya singkat dan unik.

Biasanya para desainer akan membuat tampilan logo ini dengan motif atau bentuk-bentuk yang unik. Untuk memberikan efek elegant dan kesan lainnya pada orang yang melihatnya.

Dengan merancang tipografi tulisan dan warna dalam logo tersebut. Terkadang bisa juga ditambahkan dengan negatif space atau membuat sebuah simbol tertentu pada logo tersebut.

Contoh beberapa brand terkenal yang menggunakan style logo ini adalah Amazon dan logo Fedex yang memiliki simbol panah tersembunyi diantara hurufnya.

6. Combination

Style logo kombinasi sesuai dengan namanya style logo ini mengkombinasikan style-style logo yang ada kemudian dikombinasikan menjadi satu kesatuan logo yang baru.

Kesan yang diberikan dari style logo ini membuat citra dari identitas sebuah brand perusahaan menjadi lebih terlihat.

Karena style logo ini membuat identitas sebuah brand menjadi terlihat lebih berkarakter dan berciri khas sesuai dengan brandnya.

Contoh brand yang menggunakan style logo ini adalah logo dari Fanta. Karakter yang ditonjolkan dari logo fanta cukup terlihat jelas dalam penggunaan warnanya, yang membuat mulut seakan haus dan tipografi dari fontnya yang melengkung membuat kesan seperti agar-agar jelly gitu. Namun, itu hanya opini atau pendapat saya saja ketika melihat logo Fanta tersebut.

Brand lainnya yang menggunakan style logo combination adalah MotoGP dan logo Trans Studio.

7. Emblem

Berbeda dari jenis style logo lainnya. Untuk style logo ini pada dasarnya menggunakan bentukan Shield sebagai dasar logonya.

Umumnya style logo ini banyak digunakan pada logo-logo klub olahraga dan otomotif.

Kesan yang diberikan dari logo ini juga terlihat lebih menarik dan ekslusif seperti halnya logo Lamborgini yang terkenal.

Contoh brand lainnya yang menggunakan style logo ini adalah logo Chelsea dan BMW.

Nah, itulah beberapa style desain logo yang ada dalam dunia desain grafis. Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantumu juga dalam pembuatan desain logo yang lebih baik.

Selamat berkarya kawan!

0 Comment:

Tinggalkan komentarmu agar aku bisa mengetahui keberadaanmu, wkwkwk.

Subcriber

Kunjungan blog dalam 7 hari terakhir

16